Kamis, 01 November 2012

harga diri di'atas' lisan

mudah-mudahan ALLAH yang maha menguasai segala2nya selalu membukakan hati kita agar selalu melihat hikmah dibalik setiap kejadian, yakinlah tidak  ada satu kejadian pun yang sia-sia, tidak ada suatu kejadian pun yang tanpa makna. sangat rugi kalau kita mneghadapi hidup ini sampai tidak mendapat pelajaran  dari apa yang sedang kita jalani. hidup ini adalah samudra hikmah tiada terputus. seharusnya apapun yang kita hadapi, efektif bisa menambah ilmu, wawasan, khususnya lagi bisa menambah  kematangan, kedewasaan, kearifan diri sehingga kalau kita mati, maka warisan terbesar kita adalah kehormatan pribadi, bukan hanya harta semata. rindukn dan selalu berharap bahwa saat kepulangan kita nanti adalah saat yang paling indah.harusnya saat malaikat maut menjemput, kita benar2 dalam keadaan siap. khusnul khotimah harus sering dibayangkan kalau sedang meninggal nanti kita sedang bagus niat, sedang bersih hati, keringat sedang bercucuran dijalan ALLAH. sukur2 nantii kalau kita meninggal kita sedang sujud atau sedang berjuang dijalan ALLAH. jangan sampai kita mati sia-sia, seperti yang diberitakan dikoran mati sedang nonton dibioskop, apalagi yang sedang ditontonnya film "maaf"" gairah membara, film mksiat, naudzubillah, dia akan membara betulan di neraka nanti. ingat maut adalah hal yang sangat penting. tiaad kehormatan dan kemuliaan kecuali dari engkau ya ALLAH pemilik alam semesta yang mengangkat derajat siapapun yang engkau kehendaki dan menghinakan siapapun yang engkau kehendaki, segala puji hanya lah bagiMU dan milikMU SHOLAWAT senantiasa terlimpah bagi kekasih ALLAH, panutan kita semua, rosulullah. saw.
saudara percayalah, sehebat apapun harta, jabatan, gelar, pangkat atau apapun atribut duniawi lainnya yang kita sandang tak kan pernah berharga kalau kita tak memiliki harga diri, hidup didunia hanya satu kali dan hanya sebentar saja, kita harus sungguh sungguh meniti karier kehidupan kita ini menjadi orang yang punya harga diri dan terhormat dalam pandangan ALLAH DAN TERHORMAT DALAM PANDANGAN ORANG YANG BERIMAN.dan kematian kita pun harus kita rindukan menjadi sebaik-baiknya kematian yang penuh kehormatan dn kemuliaan dengan warisan yang terpenting adalah nama baik dan kehormatan kita yang tanpa cela,dan kehinaan. langkah awal yang harus kita bangun dalam karier kehidupan ini adalah tekad untuk menjadi seorang muslim yang jujur dan terpercaya samapai mati. seperti rosulullah saw memulali karieer kehidupannyya dengan gelar al-amin (seorang yang sangat dipercaya). kita harus berjuan mti-matian untuk menjaga diri dan kehormatan kita untuk menjadi seorang muslim yang terpercaya, sehingga tidak ada keraguan bagi siapapun yang bergaul dengan kita, baik muslim maupun non muslim, baik kawan atau lawan, tidak boleh ada keraguan baik dalam ucapan, janji maupun amanah yanng kita pikul. oleh karena itu pertama jaga lisan, jangan pernah berbohong dalam hal apapun, sekecil dan sesederhana apapun, bahkan terhadap anak kecil atau dalam senda gurau sekalipun, harus benar-benar bersih dan meyakinkan. tidk ada dusta, pastikan tidak pernah ada dusta,!!!!!!!!lebih baik kita disisihkan karena kita tampil apa adanya daripada kita diterima karena berdusta. sungguh tidak akan terhormat menjadi seorang pendusta. (tentu dengan tidak membeberkan aib-aib yang telah ditutupi ALLAH ada kekuasaan tersendiri ada kehususan tersendiri, jujur bukan berarti bebas membeberkan aib sendiri).
kedua jaga lisan, jangan pernah menambah-nambah, mereka-reka, mendramatisir berita, informasi, atau sebliknya meniadakan apa yang seharusnya disampaikan. sampaikanlah berita atau informasi yang mesti disampaikan seakurat mungkin sesuai dengan keadaan yang sebenarnya, kita terkadang suka ingin menambah-nambah sesuatu atau bahkan merekayasa kata-kata atau cerita, jangan dilakukan!!!sama sekali tidak akan menolong kita, nanti ketika orang  tau informasi yang sebenernya, akan runtuhlah kepercayaan mereka terhadap kita. ketiga jangan sok tahu atau sok pintar dengan menjawab setiap dan egala pertanyaan. nah, orang yang selalu menjawab pertanyaan bila tanpa ilmu akan menunjukkan kebodohan saja. yakinlah kalau kita sok yahu tanpa ilmu itulah tanda kebodohan kita, yang lebih baik adalah kita berani mengatakan tidak tahu kalau memang kita tidaak mengetahuinya, atau lebih baik disebut, bodoh karena jujur apa adanya, daripada kita berdusta dalam pandangan ALLAH.
keempat, jangan pernah membocorkan rahasia atau amanat, terlebih lagi membeberkan aib orang lain.jangan sekali-kali melakukannya.....ingat setiap kali kira ngobrol dengan orang lain, maka obrolan itu jadi amanah buat kita, bagi orang yang suka membeberkan aib orang lain akan jatuhlh harga dirinya, padahal justru kita seharusnya kita menjadi kuburan bagi rahasia dan aib orang lain. yang namanya kuburan tidak usaah digali-gali lagi kecuali pembenaran yang sah menurut syariah dan membawa kebaikan bagi semua pihak. ingat bila ada seseorang datang aib dan kejelekan orang lain pada kita, maka jangan pernah percayai dia, karen ketika berpisah dengan kita maka dia pun akan menceritakan aib dan kejelekan kita pada orang lagi.
kelima, jangan pernah mengingkari janji dan jangan pernah mengobral janji,pastikan semua janji tecatat dengan baik dan selalu da saksi untuk mengingatkan dan berjuanglah sekuat tenaga dan semaksimal mungkin untuk menepati janji wlaupun dengan pengorbanan lahir batin yang sangat berat dan besar. ingat semuua pengorbanan aalah kecil dibandingkan dengan kehilangan harga diri sebagai seorang pengingkar janji, seorang munafiq, naudzubillah, tidak ada artinya, semua pengorbanan itu kecil dibanding kita bernama si pengingkar janji, rosulullah sampai tiga hari menunggu orang yang menjanjikannya untuk ketemu, beliau menunggu karena kehormatan bagi beliau untuk menepati janji. luar biasa dikau wahai kekasihku....!!!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar