Alangkah beruntungnya orang yang
tidak disiksa oleh rindu dipuji orang lain, karena kalau kita rindu dipuji
orang lain untuk urusan duniawi hukumnya mubah, tapi untuk urusan amal ibadah,
maka akan sirnalah amal ibadah kita. Hikam: hai orang-orang beriman janganlah
kamu batalkan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si
penerima, seperti orang yang menyedekahkan hartanya karena riya kepada manusia
dan tidak beriman kepada ALLAH dan hari keumudian. Perumpamaan mereka seperti
batu licin yanng diatasnya tanah lalu hujan lebat menimpanya maka ia menjadi
bersih, mereka tidak memperoleh apapun dari apa yang mereka usahakan, dan ALLAH
tidak memberi petunjuk kepada kaum kafir, rosulullah saw bersabda :
sesungguhnya ALLAH tidak melihat bentuk badan dan rupamu tetapi melihat niat
dan keihlasan di dalam hatimu, rosulullah saw bersabda : sesungguhnya yang
paling aku takuti atas kamu adalah sirik kecil, sahabat bertanya: apa sirik
kecil itu ya rosulullah??rosul bersabda: sirik kecil itu adalah riya. Riya dapat
mengahanguskan amal ibadah, kerena amal ibadah yang seharusnya ingin
mendapatkan keridhoan ALLAH, berubah menjadi ingin mendapatkan nilai dan pujian
orang lain. Dalam beramal kita harus menjaga niat agar terbebas dari dipuji dan
dinilai orang lain, cirinya orang yang tidak ikhlas dalam beramal ada orang
dengan tidak adanya orang amalnya berbeda. Kunci ikhlas adalah harus yakin
ALLAH yang membalas, ALLAH lah yang maha menyaksikan dan ALLAH maha menguasai
semua yang diinginkan. Dalam beramal bukan karena tampak atau tidak tampak oleh
orang lain, tetaapi karena apa yang menjadi niat di hatinya. Berlebih-lebihan
dalam pengeluaran tergantunng pada niat keperluan dan kemampuan orang yang
mengeluarkan.marilah dengan kesadaran kita menguatkan keyakinan kepada ALLAH,
ALLAH melihat dn memiliki diri kita, ALLAH yang menggenggam masa depan kita dan
apapun yang kita ingikan dikuasai ALLAH......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar