Kamis, 25 Oktober 2012

TAWADHU




Alangkah beruntungnya orang yang tidak disiksa oleh rindu dipuji orang lain, karena kalau kita rindu dipuji orang lain untuk urusan duniawi hukumnya mubah, tapi untuk urusan amal ibadah, maka akan sirnalah amal ibadah kita. Hikam: hai orang-orang beriman janganlah kamu batalkan sedekahmu dengan menyebut-nyebutnya dan menyakiti perasaan si penerima, seperti orang yang menyedekahkan hartanya karena riya kepada manusia dan tidak beriman kepada ALLAH dan hari keumudian. Perumpamaan mereka seperti batu licin yanng diatasnya tanah lalu hujan lebat menimpanya maka ia menjadi bersih, mereka tidak memperoleh apapun dari apa yang mereka usahakan, dan ALLAH tidak memberi petunjuk kepada kaum kafir, rosulullah saw bersabda : sesungguhnya ALLAH tidak melihat bentuk badan dan rupamu tetapi melihat niat dan keihlasan di dalam hatimu, rosulullah saw bersabda : sesungguhnya yang paling aku takuti atas kamu adalah sirik kecil, sahabat bertanya: apa sirik kecil itu ya rosulullah??rosul bersabda: sirik kecil itu adalah riya. Riya dapat mengahanguskan amal ibadah, kerena amal ibadah yang seharusnya ingin mendapatkan keridhoan ALLAH, berubah menjadi ingin mendapatkan nilai dan pujian orang lain. Dalam beramal kita harus menjaga niat agar terbebas dari dipuji dan dinilai orang lain, cirinya orang yang tidak ikhlas dalam beramal ada orang dengan tidak adanya orang amalnya berbeda. Kunci ikhlas adalah harus yakin ALLAH yang membalas, ALLAH lah yang maha menyaksikan dan ALLAH maha menguasai semua yang diinginkan. Dalam beramal bukan karena tampak atau tidak tampak oleh orang lain, tetaapi karena apa yang menjadi niat di hatinya. Berlebih-lebihan dalam pengeluaran tergantunng pada niat keperluan dan kemampuan orang yang mengeluarkan.marilah dengan kesadaran kita menguatkan keyakinan kepada ALLAH, ALLAH melihat dn memiliki diri kita, ALLAH yang menggenggam masa depan kita dan apapun yang kita ingikan dikuasai ALLAH......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar